Sample katoda after melting
ditimbang sebanyak 10 gram dalam beaker gelas 250 mL dan ditambahkan HNO3 sebanyak
80 mL untuk melarutkan logam-logam dalam sample serta mengoksidasi logam-logam
tersebut.
HNO3
(aq) +
M (s) panas Mx+ (aq) + NO2↑ (g) + H2O (aq)
Larutan
sample dipanaskna sampai terdekomposisi sempurna. Tanda larutan telah
terdekomposisi dapat dilihat dari hilangnya asap merah kecoklatan ( gas NO2) yang menunjukkan
semua logam telah teroksidasi. Laruan sample didinginkan sampai
suhu kamar, lalu ditambahkan pure water sampai volume ± 50 mL dan 2~3 tetes HCl. Penambahan HCl
berfungsi unuk menyingkirkan Ag sehingga tidak mengganggu proses elektrolisis.
Larutan dielektrolisis selama 4 jam untuk menghilangkan tembaga dalam larutan.
Kadar tembaga dalam larutan sample katoda sengat tinggi sehingga cara yang
efektif untuk menghilangkan tembaga dalam larutan dengan elektrolisis. Reaksi
elektrolisis yang terjadi adalahsebagai berikut:
katoda : Cu2+ (aq) +
2e- Cu
(s)
anoda : 2 H2O (aq) 4H+(aq) + O2 (g) + 4 e-
Sisa elektrolit ditambahkan HCL (1+1) sebanyak 2 mL
dan HNO3 sebanyak 2 mL untuk memastikan bahwa seluruh Ni telah larut
sempurna. Larutan dipanaskan sampai volume 5 mL untuk memperoleh volume pasti
saat pengenceran dan menyempurnakan pelarutan Ni. Larutan dipindahkan dalam
labu ukur 10 mL dan kadar Ni diukur dengan ICPS. Data yang diperoleh adalah
sebagai beikut:
Table 6. Kadar
Ni dalam Katoda Tembaga
KODE
|
KADAR
Ni
|
1A
|
0.3775
|
1B
|
0.2826
|
0 komentar:
Posting Komentar