Cute Onion Club - Onion Head

Connect with Us

Sabtu, 22 Maret 2014

Penetapan Kadar NH3 dalam Gas hidrogen terhadap contoh

Dasar :
Kandungan ammonia yang terdapat dalam gas Hidrogen ditentukan dengan penitaran asam-basa. Gas ammonia ditangkap dengan H2SO4 yang ditambahkan berlebih sehingga membentuk (NH4)2SO4. Kelebihan asam sulfat dititrasi dengan NaOH.
Reaksi :
2 NH3 + H2SO4 (Berlebih)             →              (NH4)2SO4
H2SO4 (Sisa) + 2 NaOH                    →           Na2SO4 + 2 H2O
Alat & Bahan :
1. Alat Wet Gas Meter (WGM)                 1. H2SO4 0,02 N
2. Botol Penjerap                                    2. NaoH 0,02 N
3. Pipet Columetri 10 mL                         3. Indikator Merah Metil
4. Labu Semprot                                     4. Air Murni
5. Multi-Dosimat
Cara Kerja:
1. Dimasukkan Air Murni ke dalam bolot penjerap kurang lebih 150 mL dan 10 mL H2SO4 dan dibilas dengan air hingga tabung penjerap terendam
2. Dilakukan pengambilan contoh gas 50-500 L yang di ukur dengan alat WGM
3. Dibubuhi 5 tetes indikator MM
4. Dilakukan penitaran dengan NaOH hingga dicapai titik akhir berwarna sindur
5. Dilakukan Blanko dengan cara sebagai berikut :
1. Dipipet 10 mL H2SO4 0,02 N ke dalam Erlenmeyer 250 mL
2. Dibubuhi 5 tetes indikator MM
3. Dititar dengan NaOH hingga di capai titik akhir yang berwarna sindur.

 Perhitungan :
ppm NH3 = (B-S) x N x 22,414 x 1000 x (273 + t)
273 x V

Keterangan :
B =  Volume Penitaran Blanko
S =  Volume Penitaran Contoh
N =  Normalitas NaOH
22,414 =  Tetapan 1 mol gas dengan STP
t =  suhu gas saat pengmbilan contoh
V =  Volume Ga.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More