Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
kecepatan peramabatan komponen dalam medium tertentu. Pada kromatografi,
komponen-komponennya akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan
fase gerak.
Pemisahan KLT dikembangkan oleh Ismailoff
dan Schraiber pada tahun (1938).
Tekniknya menggunakan penyokong fase diam berupa lapisan tipis sepreti lempeng
kaca, aluminium atau plat inert.
Derajat retensi pada kromatografi lempeng biasanya dinyatakan sebagai
factor resensi, Rf:
Pada fase diam, jika dilihat mekanisme pemisahan,
fase diam dikelompokkan:
a. Kromatogarfi serapan (Silika gel, alumina, keiselguhr)
b. Kromatografi partisi (Selulosa, keiselguhr, silika gel)
c. Kromatografi penukar ion (Penukar ion selulosa, resina penukat ion)
d. Kromatografi gel (Sephadex, Biogel)
Pada fase gerak, pada proses serapan, yang terjadi jika menggunakan
silika gel, alumina dan fase diam lainnya, pemilihan pelarut mengikuti aturan
kromatografi kolom serapan. System tak berair paling banyak digunakan dan
contoh pelarut organik dalam seri pelarut mikroskop diberikan dalam Tabel 25,
yang meliputi (sifat hidrofob menaik) methanol, asam asetat, etanol, aseton,
etil asetat, eter, kloroform (perlu diperhatikan pada kloroform yang distabilkan dengan etanol) benzene,
sikloheksana, dan eter petroleum.
KLT mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:
1. Waktu pemisahan lebih cepat
2. Sensitive, artinya meskipun jumlah cuplikan sedikit masih dapat
dideteksi.
3. Daya resolusinya tinggi, sehingga pemisahan lebih sempurna.
Aspirin, phenacetin dan kofein (APC) sering digunakan dalam kombinasi
sebagai sediaan antipiretik analgetik. Penentuan dan identifikasinya sangat
penting yang dapat dilakukan secara kromatografi lapis tipis.
Prosedur di sini mengikuti Ganshirt dan Malzachur dan penyiapan lempeng
sederahan menurut metode Less dan De Muria. Noda ditampakkan dengan semprotan
permanganat dalam suasana asam, yang akan mengoksidasi senyawa sampel hingga
menghilangkan warna permanganate.
Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah suatu
tehnik yang sederhana dan banyak digunakan. Metode ini menggunakan lempeng kaca
atau lembaran plastik yang ditutupi penyerap untuk lapisan tipis dan kering
bentuk silika gel, alomina, selulosa dan polianida. Untuk menotolkan larutan
cuplikan pada lempeng kaca, pada dasarnya dgunakan mikro pipet/ pipa kapiler.
Setelah itu, bagian bawah dari lempeng dicelup dalam larutan pengulsi di dalam
wadah yang tertutup
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi
didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang
bercampur pada medium tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan secara
kromatografi dapat kita temui pada rembesan air pada dinding yang menghasilkan
garis-garis dengan jarak ternentu.
Tinta hitam merupakan campuran beberapa
warna. Kita dapat memisahkan campuran warna tersebut dengan cara kromatografi.
Pemisahan warna tinta dapat dilakukan seperti pada Gambar 18, dengan
tahap-tahap sebagai berikut:
- Tinta diteteskan pada ujung kertas saring
(1,5 cm dari ujung)
- Tinta dibiarkan hingga mengering
- Ujung kertas saring dimasukkan dalam air
sedalam 1 cm dan kertas saring dipasang tegak
- Air akan merambat naik
- Tinta akan ikut merambat naik dan memisah menjadi
beberapa
Warna
Kromatografi adalah Suatu metoda untuk
separasi yang menyangkut komponen suatu contoh di mana komponen dibagi-bagikan
antara dua tahap, salah satu yang mana adalah keperluan selagi gerak yang lain
. Di dalam gas chromatography adalah gas mengangsur suatu cairan atau tahap
keperluan padat. Di dalam cairan chromatography adalah campuran cairan pindah
gerakkan melalui cairan yang lain , suatu padat, atau suatu 'gel' agar.
Mekanisme separasi komponen mungkin adalah adsorpsi, daya larut diferensial,
ion-exchange, penyebaran/perembesan, atau mekanisme lain.
adsorpsi Chromatography telah membantu untuk
menandai komposisi kelompok minyak mentah dan produk hidrokarbon sejak
permulaan abad ini. Jenis dan sanak keluarga jumlah kelas hidrokarbon tertentu
di (dalam) acuan/matriks dapat telah a efek dalam pada atas pencapaian dan mutu
dari produk hidrokarbon dan dua orang metoda test standard telah digunakan
sebagian besar dari tahun ke tahun ( ASTM D2007, ASTM D4124). adsorpsi
indikator Yang berpijar ( FIA) metoda ( ASTM D1319) telah melayani untuk di
atas 30 tahun sebagai metoda pejabat dari minyak tanah industri untuk mengukur
yang mengandung parafin, olefinic, dan isi bahan bakar pancaran dan bensin
berbau harum. Teknik terdiri dari dalam pemindahan a mencicip di bawah
iso-propanol memaksa melalui suatu kolom tanah kerikil 'gel' agar-agar ramai;
sesak di (dalam) kehadiran tentang indikator berpijar dikhususkan untuk
masing-masing keluarga hidrokarbon. Di samping penggunaan tersebar luas nya, adsorpsi
indikator berpijar mempunyai banyak.
Penentuan jumlah komponen senyawa dapat
dideteksi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan menggunakan plat KLT
yang sudah siap pakai. Terjadinya pemisahan komponen-komponen pada KLT dengan
Rf tertentu dapat dijadikan sebagai panduan untuk memisahkan komponen kimia
tersebut dengan menggunakan kolom kromatografi dan sebagai fasa diam dapat
digunakan silika gel dan eluen yang digunakan berdasarkan basil yang diperoleh
dari KLT dan akan lebih baik kalau kepolaraan eluen pada kolom kromatografi
sedikit dibawah kepolaran eluen pada KLT.
Pada
hakekatnya KLT merupakan metoda kromatografi cair yang melibatkan dua fasa
yaitu fasa diam dan fasa gerak. Fasa geraknya berupa campuran pelarut
pengembang dan fasa diamnya dapat berupa serbuk halus yang berfungsi sebagai
permukaan penyerap (kromatografi cair-padat) atau berfungsi sebagai penyangga
untuk lapisan zat cair (kromatografi cair-cair). Fasa diam pada KLT sering
disebut penyerap walaupun berfungsi sebagai penyangga untuk zat cair di dalam
sistem kromatografi cair-cair. Hampir segala macam serbuk dapat dipakai sebagai
penyerap pada KLT, contohnya silika gel (asam silikat), alumina (aluminium
oksida), kiselgur (tanah diatomae) dan selulosa. Silika gel merupakan penyerap
paling banyak dipakai dalam KLT
2 komentar:
makasih ya.,.
Iya, sama-sama. Lain kali kesini lagi yahh :)
Posting Komentar