Cute Onion Club - Onion Head

Connect with Us

Jumat, 21 Februari 2014

Pengoperasian GF - AAS (Gravit Furnace)



         PENGOPERASIAN GF - AAS

(UNICAM & M-SERIES)


Persiapan Pengoperasian

1.      Air di dalam botol pencuci diganti, ditempatkan kembali, dan ditutup rapat.

2.      Air di wash station diganti.

3.      Piringan sampel diletakkan pada tempat sampel AAS.

4.      Aliran gas argon dibuka. Argon ada.

5.      Tombol GF - AAS, air pendingin, dan komputer dihidupkan. Instrumen hidup, YA!!

6.      Tempat sampel diangkat.

7.      Batang magnet ditarik ke depan kemudian tuas kanan bawah diputar ke kanan. Kuvet ditempatkan pada centre block, lubang injeksi harus tepat di tengah injection port.

8.      Piringan sampel ditempatkan kembali pada tempat sampel AAS.


UNICAM

Pengoperasian GF - AAS UNICAM pada Komputer

1.   Dobel klik pada icon SOLAAR.

2.   Klik PURGE, dilakukan sebanyak 2 kali.

3.   Klik LAMPS

Pada kotak dialog Lamp Configuration and Status, isikan:

·        Sesuaikan lampu yang terpasang pada turret dengan lampu yang tertera pada kotak dialog lampu.

·        Untuk warming up, semua lampu katoda sebesar 10%

·        Nyalakan lampu untuk elemen yang akan dianalisis. Lampu menyala, YA!!

·        Klik CLOSE

·        Biarkan lampu dinyalakan selama 30 – 60 menit.

4.   Mengatur lampu (SET UP OPTIC) yaitu dengan cara:

·         Klik File/Open/Metothd/C/Data/Elemen yang akan dianalisis

·         Klik ikon SHOW METHOD, pilih Spectrofotometer, pilih Background Correction: OFF.

·         Klik SPECTROFOTOMETER STATUS.

·         Klik SET UP OPTIC, kemudian posisikan lampu sehingga pada SPECTROFOTOMETER STATUS terlihat absorbansi seminimal mungkin, dengan cara memutar bagian sebelah kiri lampu.

·         Klik ikon SHOW METHOD, pilih Spectrofotometer, pilih Background Correction: ON.

·         Klik SET UP OPTIC.


5.   Klik ALIGN CAPILLARY TIP.

·        Tangkai autosampler akan bergerak ke atas pusat pembakaran. Kemudian posisi autosampler diatur sehingga capillary tip tepat masuk di lubang injeksi kuvet.

·        Kedalaman capillary tip dilihat (kira-kira 80%).

·        Klik Close.


6.   Klik WASH, sebanyak 2 kali.

Sample cup diletakkan pada injection port.


7.   Klik SEQUENCE.

a.  Pada kolom Action:

·  Nama sampel diblok   klik kanan   delete action.

·         Klik kanan insert action pada action dipilih sample(s) dan number of sample diisi sesuai jumlah sampel.

Klik OK.

b.  Pada kolom Solution ID ditulis nama sampel.

8.   Pilih menu VIEW / ASLG untuk mengetahui posisi sampel pada piringan sampel. Posisi sampel sama, YA!!

9.   Klik RESULT, SPECTROMETER STATUS, SIGNAL STATUS, dan FURNACE STATUS.

10.Pilih menu WINDOW / TILE.

11.Klik CLEAN CUVETTE, sebanyak 2 kali.

Perhatikan nyala api yang keluar dari pusat pembakaran.

12.Klik ANALYSE, untuk memulai pengukuran kadar sampel.


Data

1.   Klik RESULT dan CALIBRATION.

2.   Data yang dihasilkan diperiksa satu per satu dengan ketentuan:

Apabila nilai RSD lebih besar dari 10% maka salah satu data dihilangkan, yaitu:

·  Blanko                  :  data yang lebih besar dihilangkan.

·         Standar (STD)  :  ubah line fit, yaitu dengan klik pada tabel, pilih CHANGE

LINE FIT / QUADRATIC LEAST SQUARED.

·  Sampel                 :  data tidak diubah.

3.    Pilih menu FILE / PRINT / MULTI ELEMENT RESULT untuk mencetak hasil pengukuran.

4.   Untuk Pb: pilih menu FILE / PRINT OPTION / PRINT/ SINGLE ELEMENT RESULT. Menyimpan data, dengan cara: pilih menu FILE / SAVE / RESULT
 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More