PENGOPERASIAN GF - AAS
(UNICAM & M-SERIES)
Persiapan
Pengoperasian
1.
Air
di dalam botol pencuci diganti, ditempatkan kembali, dan ditutup rapat.
2.
Air
di wash station diganti.
3.
Piringan
sampel diletakkan pada tempat sampel AAS.
4. Aliran
gas argon dibuka. Argon ada.
5. Tombol
GF - AAS, air pendingin, dan komputer dihidupkan. Instrumen hidup, YA!!
6.
Tempat
sampel diangkat.
7.
Batang magnet ditarik ke depan kemudian tuas
kanan bawah diputar ke kanan. Kuvet ditempatkan pada centre block,
lubang injeksi harus tepat di tengah injection port.
8.
Piringan
sampel ditempatkan kembali pada tempat sampel AAS.
UNICAM
Pengoperasian GF -
AAS UNICAM pada Komputer
1.
Dobel
klik pada icon SOLAAR.
2.
Klik
PURGE, dilakukan sebanyak 2 kali.
3.
Klik
LAMPS
Pada
kotak dialog Lamp Configuration and Status, isikan:
·
Sesuaikan lampu yang terpasang pada turret
dengan lampu yang tertera pada kotak dialog lampu.
·
Untuk
warming up, semua lampu katoda sebesar 10%
·
Nyalakan lampu untuk elemen yang akan dianalisis.
Lampu menyala, YA!!
·
Klik
CLOSE.
·
Biarkan
lampu dinyalakan selama 30 – 60 menit.
4.
Mengatur
lampu (SET UP OPTIC) yaitu dengan cara:
·
Klik
File/Open/Metothd/C/Data/Elemen yang akan dianalisis
·
Klik ikon SHOW METHOD, pilih Spectrofotometer,
pilih Background Correction: OFF.
·
Klik
SPECTROFOTOMETER STATUS.
·
Klik SET UP OPTIC, kemudian posisikan
lampu sehingga pada SPECTROFOTOMETER STATUS terlihat absorbansi
seminimal mungkin, dengan cara memutar bagian sebelah kiri lampu.
·
Klik ikon SHOW METHOD, pilih Spectrofotometer,
pilih Background Correction: ON.
·
Klik
SET UP OPTIC.
5.
Klik
ALIGN CAPILLARY TIP.
·
Tangkai autosampler akan bergerak ke
atas pusat pembakaran. Kemudian posisi autosampler diatur sehingga capillary
tip tepat masuk di lubang injeksi kuvet.
·
Kedalaman
capillary tip dilihat (kira-kira 80%).
·
Klik
Close.
6.
Klik
WASH, sebanyak 2 kali.
Sample
cup diletakkan
pada injection port.
7.
Klik
SEQUENCE.
a. Pada kolom Action:
· Nama sampel diblok klik kanan
delete action.
·
Klik kanan insert action pada action
dipilih sample(s) dan number of sample diisi sesuai jumlah
sampel.
b. Pada kolom Solution ID ditulis nama sampel.
8.
Pilih menu VIEW / ASLG untuk
mengetahui posisi sampel pada piringan sampel. Posisi sampel sama, YA!!
9.
Klik RESULT, SPECTROMETER STATUS,
SIGNAL STATUS, dan FURNACE STATUS.
10.Pilih menu WINDOW / TILE.
11.Klik CLEAN CUVETTE, sebanyak 2 kali.
Perhatikan
nyala api yang keluar dari pusat pembakaran.
12.Klik ANALYSE, untuk memulai
pengukuran kadar sampel.
Data
1.
Klik
RESULT dan CALIBRATION.
2.
Data
yang dihasilkan diperiksa satu per satu dengan ketentuan:
Apabila
nilai RSD lebih besar dari 10% maka salah satu data dihilangkan, yaitu:
· Blanko : data yang lebih besar dihilangkan.
·
Standar
(STD) :
ubah line fit, yaitu dengan klik pada tabel, pilih CHANGE
LINE
FIT / QUADRATIC LEAST SQUARED.
· Sampel : data tidak diubah.
3.
Pilih menu FILE / PRINT / MULTI ELEMENT
RESULT untuk mencetak hasil pengukuran.
4.
Untuk Pb: pilih menu FILE / PRINT
OPTION / PRINT/ SINGLE ELEMENT RESULT. Menyimpan data, dengan cara:
pilih menu FILE / SAVE / RESULT
0 komentar:
Posting Komentar