KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji
dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat
dan Karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Pemanfaatan Kulit
Durian Sebagai Briket dan Hasil Sampingan Berupa Asap Cair
Makalah
ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah tersebut.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Makassar , November
2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Habis
manis sepah dibuang, itulah yang terjadi pada kulit durian, betapa enaknya
buahnya, manis dll, membuat orang yang mengkonsumsinya pasti ketagihan, tetapi
apa yang kita lihat setelah kita mengkonsumsinya yaitu kulit durian yang
mengotori tempat sampah, salah satu caranya adalah membuat briket dari kulit
durian. Nah upaya ini bisa juga dilakukan selain untuk mengurangi polusi yang
ditimbulkan berupa sampah yang hanya bertumpuk ditempat sampah dan TPA juga
usaha ini dapat menghasilkan nilai ekonomis yang lumayan, paling tidak dapat
menambah pengalaman dan pengetahuan kita dalam mengolah sampah kulit durian ini
untuk dijadikan Briket.
Briket adalah bahan
bakar alternatif yang menyerupai arang tetapi terbuat/ tersusun dari bahan
nonkayu. Briket dibuat dengan proses karbonisasi dan pirolisis(pembakaran an
aerobik). Dengan
pembuatan briket dari kulit durian, dapat bermanfaat sebagai alternatif bahan
bakar dalam wujud untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar yang sudah semakin
langka.
Alat
dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan briket sangat sederhana dan
mudah terjangkau, seperti kulit durian, air, seng dan baskom. Proses
pembuatannya pun sangat mudah diaplikasikan. Harga jual dari briket kulit
durian ini juga terbilang cukup tinggi, dengan modal yang relative ekonomis.
Sehingga briket kulit durian ini selain bermanfaat untuk menjadi alternatif
bahan bakar juga berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup
menguntungkan.
Penggunaan
bahan bakar berbentuk briket memang lebih efektif dan efisien. Sebab bentuk dan
ukurannya dapat disesuaikan dengan keperluan. Pembuatan briket kulit durian ini
memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan pembuatan briket dengan bahan
baku batubara atau kayu. Kemudian, kita ketahui bahwa harga minyak saat ini
akan terus meningkat dikarenakan sumber daya alam minyak mentah terus menurun,
maka inilah sebabnya saya ingin membuat briket dari kulit durian
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa
diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat
dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui
proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan
bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan
bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon(termasuk di
dalamnya bensin dan solar) sejauh ini
merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar
lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif. .
Berdasarkan materinya, bahan bakar terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
·
Bahan
bakar padat
Bahan
bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi
sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi panas yang dihasilkan
bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan
dan menyediakan energi.
·
Bahan
bakar cair
Bahan
bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar minyak atau BBM. Selain bisa digunakan
untuk memanaskan air menjadi uap, bahan bakar cair biasa digunakan kendaraan
bermotor. Karena bahan bakar cair
seperti Bensin bisa
dibakar dalam karburator dan
menjalankan mesin.
·
Bahan
bakar gas
Bahan
bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG)
dan Liquid Petroleum Gas (LPG.
CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan
kimia lainnya. LPG yang digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya
dengan Bahan Bakar Gas yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor
ket arang kayu.
B.
TUJUAN
1. Dapat memahami cara pembuatan Briket
kulit durian serta asap cair
2. Mengetahui manfaat dari kulit durian
3. Dapat mengurangi ketergantungan minyak
tanah
C.
MANFAAT
Kita
dapat memanfaatkan sumber daya alam Non Konvensional untuk mengurangi dampak
dari sumber alam yang konvensional. Selain itu dengan briket dari kulit
manfaat sebagai pengganti batubara, dapat kita ketahui dampak dari batubara selain
tidak dapat diperbaharuhi, batu bara juga dapat mengganggu lingkungan sekitar
karena dapat menyebabkan polutan dan asap. Dengan adanya sumber energi
alternatif inilah kita dapat mengurangi polutan dan relatif murah apabila kita
menggunakan briket kulit durian. Asap yang di hasilkan dari pembakaran kulit
durian dapat di manfaatkan sebagai asap cair yang berfungsi sebagai pelapis
kayu untuk mencegah pertumbuhan rayap.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Tanaman
durian ( Durio zibethinus Murr ) termasuk dalam famili Bombaceae yang
dikenal sebagai buah tropis basah asli Indonesia. Tanaman durian merupakan buah
asli Indonesia yang menempati posisi ke-4 buah nasional dengan produksi yang
tidak merata sepanjang tahun, lebih kurang 700 ribu ton per tahun.
Durian (Durio
zibhetinus Murr) merupakan buah yang memiliki aroma yang sangat khas, buah
ini juga merupakan buah yang banyak diminati masyarakat karena rasa enak dan
aromanya yang harum. Pada saat musim buah durian, maka masalah lingkungan pun
terjadi akibat dari limbah kulit itu sendiri yang dianggap tidak memiliki nilai
ekonomis.
Durian
merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan. Di
dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di antaranya adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam folat,
magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn), tembaga
(Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Fosfor dan zat besi
yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daripada buah pisang.
Kandungan
gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67 gram air, 2,5 gram lemak, 28,3 gram
karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram protein, dan menghasilkan energi sebesar
kurang lebih 520 kJ. Dengan beberapa kandungan di dalam buah durian, sehinngga
buah durian memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang gunanya untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia
- Makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
- Dapat mengatasi anemia karena durian kaya akan asam folat dan zat besi.
- Dapat mengatasi sembelit, karena kandungan serat yang cukup tinggi.
- Menghambat penuaan dini, karena kandungan vitamin C sebagai antioksidan.
- Meningkatkan tenanan darah rendah, karena kandungan zat besi dan sifatnya yang panas.
- Baik untuk kesehatan tulang dan sendi, karena kandungan kalsium, potassium dan berbagai vitamin B.
Kulit Buah Durian
Kulit durian
secara proporsional mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60 %) dan
kandungan lignin (5 persen) serta kandungan pati yang rendah (5 persen)
sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa digunakan sebagai campuran
bahan baku papan olahan serta produk lainnya yang dimampatkan. Nilai keteguhan
lengkung (Modulus of Elastisity) produk papan partikel dari limbah kulit
durian yang menggunakan perekat mineral (semen) adalah sebesar 360 kg/cm2
dengan nilai keteguhan patah (Modulus of Rupture) sebesar 543 kg/cm2.
Kandungan
kimia kulit durian yang dapat dimanfaatkan adalah pektin. pektin merupakan
senyawa yang baik digunakan sebagai pengental dalam makanan. Sehingga pektin
yang diperoleh dari kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai pengental dalam
pembuatan cendol atau dapat dijadikan sebagai tepung
Lumatan
kulit durian dapat dilumaskan ke perut untuk memudahkan buang air besar, juga
untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap), air abu kulit buah durian dapat
digunakan sebagai obat pelancar haid dan juga penggugur kandungan (abortivum).
Durian
adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara sekaligus nama
buahnya yang biasa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang
keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang
juga populer adalah duren. Buah ini kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue
tradisional, seperti gelamai atau jenang dan dodol. Buah ini biasa dicampurkan
dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Terkadang juga dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan
santan.
Dari
berbagai manfaat durian di atas, ternyata durian masih menyisakan masalah,
yaitu kulitnya yang hanya menjadi hiasan perusak mata dan pemandangan.
Briket
yang sering diproduksi adalah briket batubara. Salah satunya, pembuatan briket
berbahan kulit durian. Selain mengurangi polusi yang ditimbulkan berupa sampah
yang hanya bertumpuk ditempat sampah, usaha ini juga bisa menghasilkan
nilai ekonomis yang cukup menguntungkan sebagai pengganti bahan bakar minyak
tanah atau gas. Briket ini menimbulkan bau harum ketika digunakan,
sehingga cocok digunakan untuk industri makanan, baik berskala rumah tangga
maupun besar. Karena beberapa keunggulan itulah, briket kulit durian memiliki
potensi pasar terbuka luas, baik pasaran lokal, domestik, dan ekspor.
Briket arang merupakan arang yang diubah bentuk,
ukuran, dan kerapatannya, sehingga menjadi produk yang lebih praktis digunakan
sebagai bahan bakar. Sedangkan briket kulit durian adalah residu, yang
sebagaian besar komponennya adalah karbon. Ia terjadi karena penguraian kulit
durian, akibat perlakuan panas. Peristiwa ini dapat terjadi pada pemanasan
langsung atau tidak langsung dalam timbunan, kiln, retort, serta tanur tanpa
atau dengan udara terbebas.
Asap Cair
Asap cair merupakan suatu hasil kondensasi atau
pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung maupun tidak langsung
dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa, serta karbon.
Liquid Smoke ( Asap Cair) merupakan suatu hasil
destilasi atau pegembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun
langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa-senyawa lain.
Bahan yang digunakan untuk membuat asap cair adalah kulit durian. Sehingga asap
cair yaitu hasil pendinginan dan pencairan asap dari kulit durian yang dibakar
dalam tabung tertutup yang disambung dengan alat kondesor. Asap yang semula
partikel padat didinginkan dan kemudian menjadi cair itulah yang disebut dengan
asap cair.
Pembuatan asap cair menggunakan metode pirolisis yaitu
penguraian dengan bantuan panas tanpa adanya oksigen atau jumlah oksigen yang
terbatas.
Asap cair dapat digunakan untuk pengawetan kayu, yaitu
sebagai lapisan luar pada kayu yang diolesi dengan menggunakan asap cair
mempunyai ketahanan terhadap serangan rayap dari kayu yang tanpa diolesi asap
cair.
BAB
V
KESIMPULAN
Dari
hasil percobaan yang telah di lakukan, kulit durian yang biasanya menjadi sampah
di lingkungan masyarakat dapat di mamfaatkan sebagai briket yang di mana mampu
menghasilkan nilai jual yang tinggi jika di produksi dalam skala yang besar
maupun rumah tangga. Selain itu hasil sampingan dari pembakaran kulit durian
dapat di olah menjadi asap cair yang berfungsi sebagai pelapis kayu untukmencegah
pertumbuhan rayap pada kayu. Pada pembuatan asap cair pada masyarakat belum
bisa di produksi secara skala besar.
DAFTAR PUSTAKA
Sulastiningsih, IM
dan Jasni. 2000. Pencegahan Serangan Rayap. Pada Papan Partikel.
0 komentar:
Posting Komentar