Cute Onion Club - Onion Head

Connect with Us

Jumat, 03 Agustus 2012

Bilangan Iod


Bilangan Iodium (BI)

Bilangan iodium mencerminkan ketidakjenuhan asam lemak penyusun minyak danlemak. Asam lemak tak jenuh mampu mengikat iod dan membentuk senyawaan yang jenuh.Banyaknya iod yang diikat menunjukkan banyaknya ikatan rangkap. Lemak yang tidak jenuhdengan mudah dapat bersatu dengan iodium (dua atom iodium ditambahkan pada setiap ikatanrangkap dalam lemak). Semakin banyak iodium yang digunakan semakin tinggi derajatketidakjenuhan. Biasanya semakin tinggi titik cair semakin rendah kadar asam lemak tidak jenuhdan demikian pula derajat ketidakjenuhan (bilangan iodium) dari lemak bersangkutan. Asamlemak jenuh biasanya padat dan asam lemak tidak jenuh adalah cair; karenanya semakin tinggibilangan iodium semakin tidak jenuh dan semakin lunak lemak tersebut.Bilangan iodium dinyatakan sebagai banyaknya gram iod yang diikat oleh 100 gramminyak atau lemak. Penentuan Bilangan iodium dapat dilakukan dengan cara Hanus atau caraKaufmaun dan cara Von Hubl atau cara Wijs (Sudarmadji dkk, 1997). Pada cara Hanus, larutaniod standarnya dibuat dalam asam asetat pekat (glasial) yang berisi bukan saja iod tetapi jugaiodium bromida. Adanya iodium bromida dapat mempercepat reaksi. Sedang cara Wijsmenggunakan larutan iod dalam asam asetat pekat, tetapi mengandung iodium klorida sebagaipemicu reaksi.

 Pereaksi iodomonobromida ditambahkan ke dalam sampel yang dilarutkan dalamkloroform menggunakan buret. Campuran dikocok, kemudian disimpan dalam wadah tertutuprapat, dan terhindar dari cahaya (di tempat gelap). KI dan iodium yang telah dibebaskan ,ditambahkan ke dalam campuran, dan kemudian campuran dititrasi dengan natrium tiosulfat0,1N menggunakan indikator kanji. Kemudian dilakukan titrasi blangko.

Keterangan:
V1= volume larutan natrium tiosulfat 0,1 N pada titrasi blangko
V2= volume larutan natrium tiosulfat 0,1 N pada titrasi sampel
W = bobot sampel yang ditimbang dalam gram

Pada percobaan kali ini, penentuan bilangan iodium minyak kelapa (oleum cocos) tidak dilakukan karena keterbatasan pereaksi. Bilangan iodium oleum cocos menurut literatur adalah8-10. Nilai bilangan iodium untuk oleum cocos termasuk kecil karena ikatan jenuh yang terkandung dalam oleum cocos tidak terlalu banyak, hanya sekitar 7,8%. Namun dari sampellain (sampel 6) didapatkan nilai bilangan iodium sebesar 2,538. Nilai ini jauh lebih kecildaripada bilangan iodium minyak kelapa yang sebenarnya. Kemungkinan hal ini terjadi karenasampel minyak kelapa telah mengalami penguraian.Jika bilangan iodium tersebut lebih tinggi dari normal maka hal tersebut dapat berartibahwa ada pemalsuan dengan jenis lemak lain yang mempunyai bilangan iodium lebih tinggi.Sebaliknya bila Bilangan iodium adalah lebih rendah dari normal maka hal itu berarti bahwalemak telah mengalami perlakuan khusus. Perlakuan tersebut kerap kali berupa penguraianlemak untuk memisahkan asam oleat dari trigliserida. Dengan demikian akan diperoleh lemak yang sangat tinggi kandungan ester-ester palmitat dan stearat. Bilangan iodium dapat puladiperendah dengan cara menggunakan lemak-lemak yang telah dihidrogenasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More