Cute Onion Club - Onion Head

Connect with Us

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 31 Desember 2013

RESEP MACAM MACAM PUDING



Ø  PUDING COKELAT MANIS

Bahan:
- Agar-agar putih 1 bungkus
- Susu cair 400 ml
- Dark cooking chocolate 50 gr, dipotong-potong
- Gula pasir 2 sendok makan
- Kuning telur 1 butir, kocok
- Putih telur 3 butir

Untuk Pelengkap:
- Saus Vanili/Cokelat
- Cokelat serut

Cara membuat:
  1. Agar-agar dimasak bersama susu, cokelat, gula pasir diatas api sedang hingga panas.
  2. Lalu ambil sedikit adonan, kemudian campur dengan kuning telur, tuang kembali ke dalam adonan panas. Masak sampai mendidih. Angkat.
  3. Putih telur dikocok sampai mengembang dan naik. Kemudian tuangkan adonan agar-agar panas secara bertahap sambil aduk terus hingga tercampur rata.
  4. Simpan atau tuangkan ke dalam cetakan. Biarkan hingga membeku, supaya cepat simpan dalam lemari es hingga dingin.
  5. Dan puding siap disajikan dengan pelengkapnya.




Ø  PUDING TIRAMISU

Bahan:
- 50 g gula pasir
- 1 butir telur ayam
- 1 sdm mentega, lelehkan
- 200 ml susu segar
- 100 ml krim segar
- ½ sdt vanili bubuk
- ½ sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- 2 lembar roti tawar tanpa kulit, potong-potong
- 1 sdm kismis


Topping:
- 1 sdt gula bubuk
- 2 buah strawberry, belah-belah

Cara Membuatnya:
  1. Kocok gula dan telur hingga gula larut.
  2. Tambahkan mentega, susu, krim dan vanili.
  3. Masukkan larutan maizena. Aduk rata.
  4. Susun potongan roti tawar dan kismis dalam 2 mangkuk tahan panas.
  5. Tuangi larutan susu.
  6. Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit.
  7. Angkat. Sajikan dengan Toppingnya.


Ø  PUDING COKLAT LAPIS BISKUIT

Bahan:
- 1 bungkus agar - agar coklat
- 1 bungkus nutrijell coklat
- 1  bungkus biskuit keju bentuk lembaran persegi panjang
   lebar (Nissin Crispy)
- 8 sdm gula pasir atau sesuai selera
- 5 sdm susu bubuk coklat
- 7 gelas belimbing air

Cara Membuatnya:

1. Campurkan bubuk agar - agar nutrijell, Gula pasir dan susu coklat dalam panci, aduk rata
2. Tambahkan air, panaskan sampai mendidih sambil di aduk terus
3. Siapkan loyang, tuang selapis (2mm) adonan, tata biskuit keju mendatar menutupi
    permukaan
4. Tuang lagi selapis adonan dengan sendok (jangan sampai biskuit dibawahnya bergeser)
    tata biskuit, begitu seterusnya sampai beberapa lapis.
5. Diamkan sampai mengeras, potong - potong dan sajikan.


Ø  PUDING DOUBLE COKELAT CREAM

Bahan:
- Agar-agar warna putih 2 bungkus
- Cokelat batang 250 gr, panaskan sampai leleh
- Gula pasir 250 gr
- Susu murni 1 liter
- Double cream 500 cc
- Cokelat bubuk 25 gr, di encerkan dengan sedikit air panas
- Vanili secukupnya

Bahan untuk Saus:
- Susu murni 800 cc
- Gula pasir 100 gr
- Kuning telur 1 butir
- Vanili secukupnya

Cara Membuatnya:
  1. Bahan dicampur semua menjadi satu (kecuali double cream)
  2. Nyalahkan api lalu didihkan sambil diaduk terus, sampai mendidih
  3. Apabila sudah mendidih, masukkan double cream sambil adonan diaduk terus, aduk hingga rata, angkat.
  4. Dinginkan sebentar hingga uapnya menghilang, jangan sampai beku.
  5. Tuangkan dalam cetakan puding besar, atau yang kecil-kecil, dinginkan.

Cara Membuat saus :
  1. Kocok lepas merah telur
  2. Susu, gula dan vanili dicampur jadi satu, didihkan dengan api sedang sambil diaduk
  3. Setelah mendidih, tuangkan dua sendok sayur susu ke dalam kocokan telur, campur rata, masukan adonan telur ke dalam susu yang mendidih, aduk-aduk sebentar diatas api.
  4. Angkat, aduk terus Vla, hingga agak dingin, supaya Vla jangan pecah.


Ø  PUDING VANILA KARAMEL COKELAT

Bahan untuk Vanila Karamel:
- Gula pasir 100 gram untuk Karamel
- Air 100 ml
- Agar-agar bubuk 1 bungkus
- Susu 650 ml
- Vanili 1 sendok teh
- Kuning telur 1 butir, dikocok
- Gula pasir 50 gram


Bahan untuk Puding cokelat:
- Agar-agar bubuk 1 bungkus
- Dark cooking Cokelat 100 gram
- Cokelat bubuk 25 gram
- Susu 650 ml
- Telur 1 butir, dikocok
- Gula pasir 100 gram

Cara Membuatnya:
  1. Karamel : gula ditaruh dalam panci, lalu panaskan sampai meleleh dan berwarna coklat, tuangkan air 100 ml sedikit sedikit sampai larut, sisihkan 
  2. Agar-agar dimasak dengan susu, karamel dan gula sampai mendidih, kemudian campurkan dengan kuning telur, aduk lalu angkat dan masukkan kedalam cetakan 
  3. Untuk puding cokelat: Campur jadi satu susu, agar2 cokelat bubuk, dark cooking cokelat, gula lalu aduk dan didihkan 
  4. Kemudian telur dimasukkan, aduk-aduk sebentar lalu tuangkan diatas cetakan puding vanilla caramel tadi.
  5. Masukkan dalam lemari es. Biarkan dingin sajikan.


Ø  PUDING COKELAT KOPI LEMBUT

Bahan:
- Kuning telur 3 butir
- Gula pasir 50 gr
- Cokelat masak hitam (dark cooking chocolate), potong-potong kemudian lelehkan.
- Agar-agar bubuk warna cokelat 1 bungkus
- Susu cair 500 ml
- Kopi instan, larutkan dengan sedikit air panas.
- Rhum 2 sendok makan (kalau suka)
- Vanili 2 sendok teh.

Cara Membuat:
  1. Kocok kuning telur dan gula pasir sampai lembut, sisihkan.
  2. Campur susu, cokelat yang sudah dilelehkan, dan agar-agar bubuk, aduk rata, kemudian masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih. Tambahkan larutan kopi, aduk rata, kemudian kecilkan apinya.
  3. Campur kuning telur yang sudah dikocok dengan 1 sendok sayur adonan puding cokelat, aduk hingga tercampur rata. Kembalikan campuran ini kedalam adonan puding susu cokelat diatas api, dan aduk rata lagi. Matikan apinya.
  4. Siapkan gelas saji, basahi air matang. Tuang adonan cokelat kopi kedalam gelas saji, dinginkan. Hias dengan whipped cream dan cokelat masak yang diserut.


Ø  PUDING BROWNIES

Bahan:
- Roti tawar 5 lembar
- Susu cair 1 liter
- Agar-agar bubuk 1 1/2 bungkus
- Jelly instan 1 sendok teh
- Garam 1/4 sendok teh
- Gula pasir 200 gram
- Coklat bubuk 25 gram
- Coklat masak pekat 100 gram, dipotong kecil-kecil atau iris
- Kuning telur 1 butir
- Kenari 50 gram, disangrai 


Bahan untuk Sausnya:
- Susu cair 500 ml
- Gula pasir 60 gram
- Tepung maizena 5 sendok makan, dilarutkan dalam 5 sdm air
- Kuning telur 1 butir

Cara Membuatnya:
  1. Roti diblender bersama susu, agar-agar bubuk, garam, gula, coklat bubuk, dan potongan coklat masak, sampai halus.
  2. Masak atau rebus diatas api kecil sambil diaduk sampai mendidih, lalu matikan apinya
  3. Ambil sedikit adonan, lalu campurkan dengan kuning telur, aduk rata,
  4. Nyalankan api kecil, tuangkan larutan telur tadi ke dalam adonan, aduk-aduk hingga mendidih, Angkat
  5. Kemudian masukkan kacang (sebagian saja), aduk rata
  6. Lalu tuangkan adonan ke loyang yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian tabur sisa kacang dan dinginkan di kulkas sekitar 2-3 jam sampai puding padat sempurna
  7. Untuk Vla: Rebus gula dan susu cair hingga mendidih, kentalkan dengan larutan maizena, aduk perlahan dan masak sampai mengental,  tambahkan kuning telur (bila ada tambahkan essens vanila), aduk rata hingga mendidih. Angkat.

RESEP MACAM MACAM NASI GORENG


  • Resep Nasi Goreng Sederhana

Bahan :
- 500 gram nasi putih
- 1 Butir Telur
- 3 - 4 sendok makan kecap manis
- 6 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 - 2 sendok makan saos tomat

Bumbu :
- 3 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 3 - 5 buah cabai merah atau sesuai selera
- 1/2 sendok teh terasi
- Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan semua bumbu nasi goreng terlebih dahulu, setelah itu masukkan minyak ke dalam wajan, kemudian masukkan 1 butir telur lalu orak-arik hingga matang. Angkat dan dinginkan.
2. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga berbau harum.
3. Masukkan nasi putih, lalu aduk-aduk hingga rata.
4. Setelah rata, masukkan saos tomat, kecap manis dan telur, kemudian aduk hingga rata.
5. Angkat dan nasi goreng siap untuk dihidangkan.

  • Resep Nasi Goreng Spesial

Bahan :
- 2 piring nasi putih
- 2 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 2 buah cabai rawit potong serong
- Saos tomat secukupnya
- Daun bawang 1 batang
- 1 butir telur
- 2 sendok makan minyak goreng
- Merica secukupnya atau sesuai selera
- Garam
- Ayam, Udang, Bakso sesuai selera

Cara Membuat :
1. Tuang minyak goreng ke dalam wajan, panaskan dengan api sedang. Masukkan minyak wijen, bawang putih, bawang merah dan cabai yang telah dihaluskan hingga matang dan berbau harum.
2. Masukkan bahan campuran seperti ayam, udang, dan sebagainya, lalu aduk hingga rata dan matang.
3. Masukkan telur, lalu orak-arik hingga matang.
4. Masukkan nasi putih, aduk hingga rata dengan semua bahan diatas, lalu tambahkan dengan saos tomat, garam dan merica hingga merata.
5. Angkat dan nasi goreng siap untuk dihidangkan.
6. Untuk mempercantik nasi goreng tersebut bisa ditambahkan dengan tomat, acar, dan irisan cabai merah sesuai selera.

  • Resep Nasi Goreng Ikan Asin

Bahan :
- 1 sendok makan margarin
- 1 sendok makan minyak sayur
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 4 siung bawang merah, cincang halus
- 75 gram kacang polong
-100 gram ikan asin, potong sadu 1/2 cm, goreng kering
- 300 gram nasi putih
- 1 butir telur ayam, masak orak-arik
- 1 sendok makan kecap asin
- 1/2 sendok teh merica bubuk

Taburan :

- 1 sendok makan bwang putih goreng
- 1 sendok makan daun bawang iris halus

Cara Membuat :
1. Panaskan margarin dan minyak goreng terlebih dahulu, kemudian tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan layu.
2. Tambahkan kacang polong dan ikan asin, lalu aduk hingga rata.
3. Masukkan nasi, orak-arik telur, dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata dan kering.
4. Angkat dan taburi bahan taburan.
5. Sajikan hangat dengan acar mentimun.

Limbah laboratorium (KIMIA LINGKUNGAN)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Melihat belum optimalnya pelayanan kesehatan di masyarakat  dan untuk menigkatkan derajat kesehatan masyarakat, pendirian rumah sakit baik oleh pemerintah maupun swasta khususnya di daerah perkotaan semakin meningkat. Dampak negatif pendirian rumah sakit-rumah sakit tersebut salah satunya adalah pencemaran lingkungan akibat limbah yang tidak ditangani secara serius. Hal ini dikarenakan dalam limbah rumah sakit dapat mengandung berbagai jasad renik penyebab penyakit pada manusia termasuk, disentri, demam typhoid dan hepatitis sehingga limbah harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan.

1.2.Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas dan agar pembahasan tidak menyimpang dari meteri yang akan dibahas, maka masalah yang akan dibahas dibatasi pada masalah :
  Pengertian dari limbah laboratorium
  Macam macam limbah laboratorium
 Pengolahan Limbah Laboratorium 







BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.   PENGERTIAN LIMBAH LABORATORIUM
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).
Limbah Laboratorium adalah buangan yang berasal dari laboratorium. Dalam hal ini khususnya adalah laboratorium kimia. Limbah ini dapat berasal dari bahan kimia, peralatan untuk pekerjaan laboratorium dan lain-lain. Limbah laboratorium ini mempunyai resiko berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup.
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari laboratorium kimia. Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan di laboratorium kimia. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Beberapa kriteria berbahaya dan beracun telah ditetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktor, iritasi bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain. Dalam jumlah tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat merusakkan kesehatan bahkan mematikan manusia atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenankan dalam lingkungan pada waktu tertentu.




2.2 .   MACAM-MACAM LIMBAH LABORATORIUM
Berdasarkan wujudnya limbah dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.      Limbah padat
Limbah padat adalah hasil buangan laboratorium berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa kegiatan laboratorium.
2.      Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada:
a.    Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik
b.    Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA
c.    Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru Indofenol
d.   Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)
e.    Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN
Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda Titrimetrik
f.     Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA
3.  Limbah gas
Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.
Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan lain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara. Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas.
Ada pula limbah yang disebut dengan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Macam-macam limbah B3:
1.    Limbah mudah meledak
2.    Limbah mudah terbakar
3.    Limbah reaktif
4.    Limbah beracun
5.    Limbah penyebab infeksi
6.    Limbah yang bersifat korosif

2.3. CARA PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM
Setiap limbah mempunyai cara pengolaham tersendiri tergantung dari jenisnya. Berikut adalah cara pengolahan limbah berdasarkan jenisnya.
1.      Pengolahan Limbah Padat
Penimbunan Terbuka
Terdapat dua cara penimbunan sampah yang umum dikenal, yaitu metode penimbunan terbuka (open dumping) dan metode sanitary landfill. Di lahan penimbunan terbuka, berbagai hama dan kuman penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang tercampur dengan sampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta air.
Sanitary Landfill
Pada metode sanitary landfill, sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi lapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah. Pada landfill yang lebih modern, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik – lempung – plastik – lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Insinerasi
Insinerasi adalah pembakaran sampah/limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut insinerator. Kelebihan dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang sangat banyak (bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses insinerasi menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanas ruangan.
2.      Pengolahan Limbah Pada Fasa Cair (Water Phase Treatment)
Sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan harus memenuhi persyaratan berikut:
·         Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air minum
·         Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan
·         Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air di dalam penggunaannya sehari-hari
·         Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang mengakibatkan penyakit
·         Tidak terbuka dan harus tertutup
·         Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap
Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1.      Pengolahan secara Fisika
Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan.
2.  Pengolahan secara Kimia
Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan.
3.      Pengolahan secara Biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien.
4.      Pengolahan Limbah Fasa Gas (Gas Phase Treatment)

Mengontrol Emisi Gas Buang
Emisi gas buang dapat dikurangi dengan mulai menggunakan sumber bahan bakar alternatif yang lebih sedikit menghasilkan gas buang yang merupakan polutan.
Menghilangkan Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan
·         Filter udara dimaksudkan untuk yang ikut keluar pada cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara bersih yang saja yang keluar dari cerobong.
·         Pengendap Siklon atau Cyclone Separators adalah pengedap debu / abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
·         Membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat.
·         Dengan pengendap elektrostatik, yaitu menggunakan arus listrik untuk mengionkan limbah. Kotoran udara menjadi ion negatif sedangkan udara bersih menjadi ion positif dan masing-masing akan menuju ke elektroda yang sesuai.
Prinsip Pengolahan limbah B3
·         Limbah yang tidak saling cocok, disimpan dalam kemasan berbeda.
·         Jumlah pengisian volume limbah harus mempertimbangkan terjadinya pengembangan volume, pembentukan gas atau kenaikan tekanan selama penyimpanan.
·         Ganti kemasan yang mengalami kerusakan permanen (korosi atau bocor) dengan kemasan lain.
·         Kemasan yang telah berisi limbah ditandai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
·         Kegiatan pengemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus dilaporkan sebagai bagian pengelolaan limbah.

2.4  LANGKAH-LANGKAH MENGURANGI LIMBAH LABORATORIUM
Langkah-langkah yang dapat diolakukan untuk mengiurangi limbah dari laboratorium adalah sebagai brikut.
1.      Menggunakan bahan kimia seperlunya
2.      Melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas-gas beracun di lemari asam
3.      Menggunakan alat dengan hati-hati sehingga tidak timbul kerusakan
1) Sampah Organik
a. Makanan Ternak
Di beberapa negara, sampah organik yang berasal dari restoran biasanya dikumpulkan oleh peternak dan digunakan sebagai makanan binatang ternak, misalnya babi, unggas.
Di Indonesia, sampah organik dari pasar yang berupa sayur-sayuran (kobis, slada air, sawi), daun pisang, dan sisa makanan biasanya diambil untuk makanan kelinci, kambing, dan juga ayam atau itik. Hal ini sangat bermanfaat sebab selain mengurangi jumlah sampah juga mengurangi biaya peternakan. Namun, sampah organik ini harus dibersihkan dan dipilah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh ternak. Sebab akan bermasalah jika sampah organik tadi bercampur dengan sampah-sampah yang mengandung logam-logam berat yang dapat terakumulasi di dalam tubuh ternak tersebut.

b. Komposting
 Pengkomposan merupakan upaya pengolahan sampah, segaligus usaha mendapatkan bahan-bahan kompos yang sangat menyuburkan tanah. Sistem ini mempunyai prinsip dasar mengurangi atau mendegradasi bahan-bahan organik secara terkontrol menjadi bahan-bahan anorganik dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme.
Mikroorganisme yang berperan dalam pengolahan ini dapat berupa bakteri, jamur, khamir, juga insekta dan cacing. Agar pertumbuhan mikroorganisme optimum, maka diperlukan beberapa kondisi, diantaranya campuran yang seimbang dari berbagai komponen karbon dan nitrogen, suhu, kelembaban udara (tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering), dan cukup kandungan oksigen (aerasi baik).

Sistem pengkomposan ini mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:
- Merupakan jenis pupuk yang ekologis dan tidak merusak lingkungan.
- Bahan yang dipakai tersedia, tidak perlu membeli.
- Masyarakat dapat membuatnya sendiri, tidak memerlukan peralatan dan instalasi yang mahal.
- Unsur hara dalam pupuk kompos ini bertahan lama jika dibanding dengan pupuk buatan.

c. Biogas
 Para petani selalu mencari jalan untuk meningkatkan taraf hidupnya. salah satu cara peningkatan taraf hidup ialah dengan cara membuat bahan bakar untuk memasak. Dewasa ini banyak petani membuat bahan bakar biogas berskala kecil di rumah. Biogas adalah gas-gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik atau campuran dari keduanya. secara garis besar, biogas dapat dibuat dengan cara mencapur sampah-sampah organik dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara. Selanjutnya dibiarkan selama kurang lebih 2 (dua) minggu.

Sampah yang dibuat biogas ini mempunyai kelebihan antara lain:
- Mengurangi jumlah sampah.
- Menghemat energi dan merupakan sumber energi yang tidak merusak lingkungan.
- Nyala api bahan bakar biogas ini terang/bersih, tidak berasap seperti arang kayu atau kayu bakar. Dengan menggunakan biogas, dapur serta makanan tetap bersih.
- Residu dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk kandang.

2) Sampah Anorganik

Sampah anorganik seperti botol, kertas, plastik dan kaleng, sebelum dibuang ke TPA sebaiknya dipilah terlebih dahulu. Karena dari jenis sampah ini masih ada kemungkinan untuk dimanfaatkan ulang maupun untuk didaur ulang.

a. Dijual ke Pasar Loak/Dirombeng untuk Bahan Baku

Sisi lain dari pemanfaatan sampah anorganik, seperti kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban nekas, radio tua, TV tua, dan sepeda usang, adalah dijual ke pasar loak. Atau jika enggan pergi ke pasar loak, juga dapat memanggil tukan loak yang biasa membeli barang-barang bekas ke rumah-rumah. Cara lain dapat juga di jual ke tetangga ataupun teman. Dengan demikian, sudah ada usaha mengurangi jumlah sampah yang ada. Cobalah untuk mengumpulkan barang-barang bekas kemudian dijual, pendapatan rumah tangga akan bertambah.


b. Daur Ulang

 Berbicara mengenai proses daur ulang, ada baiknya apabila mengetahui jenis sampah yang dapat didaur ulang.
Sampah-sampah yang dapat di daur ulang, antara lain:
- Sampah plastik.
- Sampah logam
- Sampah kertas
- Sampah kaca.

c. Sanitary Landfill

Ini merupakan salah satu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Sampah dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Kemudian sampah dipadatkan dengan traktor dan selanjutnya ditutup tanah. Cara ini akan menghilangkan polusi udara. Pada bagian dasar tempat sampah tersebut dilengkapi dengan sistem saluran leachate yang berfungsi sebagai saluran limbah cair sampah yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai atau ke lingkungan. Di sanitary landfill tersebut juga dipasang pipa gas untuk mengalirkan gas hasil aktivitas penguraian sampah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sanitary landfill, yaitu :
- Semua lanfill adalah warisan bagi generasi mendatang.
- Memerlukan lahan yang luas.
- Penyediaan dan pemilihan lokasi pembuangan harus memperhatikan dampak lingkungan.
- Aspek sosial harus mendapat perhatian.
- Harus dipersiapkan instalasi drainase dan sistem pengumpulan gas.
- Kebocoran ke dalam sumber air tidak dapat ditolerir (kontaminasi dengan zat-zat beracun)
- Memerlukan pemantauan yang terus menerus.

d. Pembakaran

 Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya. Sampah padat dibakar di dalam insinerator. Hasil pembakaran adalah gas dan residu pembakaran. Penurunan volume sampah padat hasil pembakaran dapat mencapai 70%. Cara ini lebih relatif mahal dibanding dengan sanitary lanfill, yaitu sekitar 3 x lipatnya.

Kelebihan sistem pembakaran ini adalah : - Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras
- Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dibanding sanitary landfill.
- Membutuhkan lahan yang relatif kecil
- Dapat dibangun di dekat lokasi industri.
- Residu hasil pembakaran relatif stabil dan hampir semuanya bersifat anorganik.
- Dapat digunakan sebagai sumber energi, baik untuk pembangkit uap, air panas, listrik, dan pencairan logam.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More